• Fri. Dec 27th, 2024

Sejarah Hijrahnya Tokoh Banten Dilampung,Hefi Irawan SH Ceritakan Ini

Lampung http://Burusergap.id — Hefi Irawan SH, Salah satu keturunan tokoh dari Banten hijrah ke Lampung yaitu keturunan Tubagus Balang Sisa, dirinya menceritakan sejarah tersebut kepada team media yang ada di Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

Hefi Irawan,SH, adalah keturunan Tubagus Balang Sisa yang ke 6 dirinya menjelaskan cerita sejarah kepada team media, Jum’at/20/12/2024.

“Sejarah Khaja Tubagus Balang Sisa, beliau asli dari Banten tepatnya di Pandeglang Mandalawangi, beliau mempunyai orang tua bernama Khaja Alam Penyingok Lungkung, Lalu beliau hijrah ke Lampung tepatnya di Desa Penengaha yang sebelumnya wilayah Kecamatan Kedondong Kabupaten Lampung Selatan, namun kini setelah pemekaran Kabupaten dan pemekaran Kecamatan menjadi Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

“Tubagus Balang Sisa pada waktu itu sejarah nya, Sesampainya beliau di Lampung menikah-lah dengan Ratu asli Lampung di Desa Penengahan dan banyak melahirkan keturunan, dari keturunan nya itu memiliki sifat dan sikap yang bijaksana dan soleh serta taat kepada aturan agama Islam (Alloh swt).

Baca Juga  Beberapa organisasi mendatangi komisi pemilihan umum (kpu) Lampung Timur

Lalu pada waktu itu beliau ditokohkan karna ilmu dan kebijaksanaannya, bahkan beliau dinobatkan sebagai kepala suku di Desa panengahan, pada waktu itu beliau hidup pada jaman kesultanan yaitu pada masa Radin Intan II masih berjaya, pada waktu itu sekitar tahun 1858 dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,

“Selanjutnya beliau setelah meninggal dunia, dimakamkan di atas bukit yang berada di Desa Penengahan Kec Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dan dijadikan Cagar Budaya Lampung,

Hefi Irawan,SH, dirinya menambahkan,Saya keturunan Tuyuk Khaja Tubagus Balang Sisa yang ke 6 (enam) dari garis lurus laki laki, menurut sejarah beliau mempunyai kesaktian bisa memanggil Macan atau Harimau bahkan petuah bijaksananya banyak di turunkan kepada anak cucu dan cicit nya,

Seperti kata kakek saya, cucu dari Khaja Balang Sisa yaitu Tamong Harun Damai dari Kota Jawa Kecamatan Way Khilau, beliau adalah kepala sekolah dari jaman sukarno sampai masa suharto di SD Gunung Sari, beliau banyak memberikan Kontribusi bagi masyarakat luas khusunya anak anak yang di didik nya banyak yang menjadi orang orang sukses, beliau orang yang berjasa di wilayah Kecamatan Way khilau akan tetapi kurang diperhatikan oleh pihak Pemerintah setempat, ujar Hefi Irawan, SH,

Baca Juga  Diduga kades rantau Bayur telah menghambat pengembalian uang titipan kepada warga Desa rantau harapan

Keturunan nya yang lain ISA DAMAI, kakak kandung dari Datuk Harun Damai, melahirkan anak yang penah menduduki Jabatan penting di Indonesia,ungkapnya.

Lanjut Hefi Irawan,diantara keturunan dari Khaja Tubagus Balang Sisa yang pernah menududuki jabatan itu adalah Jamakuddin Isa, Pernah menjabat Kepala Dinas Peternakan Tahun 1990 an, anak Kedua nya, Tabbakuddin Isa, Pernah Menjabat Kepala BEA Cukai Tanjung Priok Jakarta Tahun 1990 an, Mut’em Isa pernah menjabat Kepala KUA di Lampung Selatan, Riduan Isa, Pernah menjabat Kepala pekon Kota Jawa 3 priode berturut2 . Hefi Irawan, SH.MH (cucu dari Harun Damai) sendiri sebagai Advokat Pengacara di Jakarta dan Banyak lagi keturunannya yang banyak menorehkan kontribusi buat masyarakat dan Negara, pungkasnya. (Tim/Red)

Sumber :
– Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
– Ensiklopedia Sunda
– Jurnal Sejarah dan Budaya Sunda. Pungkas Penjelasan Hefi Irawan,SH.

By RI-K¹

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *