EMPAT LAWANG SUMSEL, http://Burusergap.id Terjadi lagi pelaku begal di Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Kabupaten Empat Lawang kembali berulah, mahasiswa Universitas Terbuka jadi korban.
Dikatakan mahasiswa yang menjadi korban pembegalan tersebut merupakan warga Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi yang hendak pergi ke Kecamatan Muara Pinang.
“korban pembegalan terjadi di Tebing tujuan mau berangkat kuliah ke Muara Pinang, kejadian Pembegal di Jalan Poros tidak jauh dari pos Polisi Desa Jalan Poros” kata seseorang di video akun media sosial empatlawanginsta.
Lanjutnya dalam video tersebut setelah kejadian pembegalan ada seorang pengendara tiba akan tetapi sepeda motor mahasiswa tersebut sudah hilang dibawa kabur oleh pelaku begal.
“Belum lama kejadian, kita sampai tapi motornya sudah dibawa kabur,” lanjut seseorang di video tersebut, Minggu (15/12/2024).
Hal ini bukan baru kali ini terjadi, sudah sering terjadi beberapa bulan yang lalu dan pihak petugaspun sudah berusaha berpatroli dijalan poros tapi nampaknya pelaku memang pintar memanfaatkan waktu dan stuasi keadaan, sehingga pelaku belum juga tertangkap.
Kejadian Pembegalan ini tidak hanya terjadi dijalan poros, tapi pernah juga terjadi di jalan lingkar PLN menuju RM Surya jum’at (11/10) sekitar pukul 15.00 wib, pelaku memakai zibo dan membawa sajam, yang korbannya anak sekolah dasar (SD) sehingga kehilangan sepeda motor merk Beat Setrit warna putih dengan nopol B.4865 KKM terjadi beberapa bulan yang lalu sehingga membuat masyarakat merasa was-was untuk bepergian menggunakan sepeda motor.
Sementara, sebelumnya ketika hendak pergi ke pasar kalangan, Azuar dan rekannya menjadi korban begal di dekat jembatan Ayek Pinang Desa Sapa Panjang, Senin (2/9/2024) lalu sekira pukul 05:00 subuh.
Berdasarkan pengakuan Yuli anak dari Azuar, ayahnya saat itu hendak pergi ke pasar kalangan senin yang ada di Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang.
“Bapak saya berangkat pakai motor dari rumah jam 03:30 mau ke pasar kalangan senin di Seleman, Jam 05:00 subuh di begal di dekat jembantan Ayek Pinang,” katanya, Jumat (6/9/2024).
Azuar sendiri merupakan warga asal Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling di mana usai mengalami kejadian, dia melapor ke Polsek Muara Pinang.
“Pelakunya bertiga ada yang bawa pedang panjang sama pistol, bapak sama temannya yang membawa motor dibacok tapi tidak sampai luka,” jelasnya.
Saat itu Azuar dan temannya hanya bisa menghindar dan berlari saat ketiga pelaku mengambil paksa sepeda motor miliknya.
Akibat kejadian tersebut Azuar dan temannya kehilangan sepeda motor dan alami kerugian hingga Rp 8,5 juta.
Sementara Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan menbenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut dan saat ini para pelaku masih dalam penyelidikan, katanya.
Jurnalis Tarmizi